Pendekatan pemrosesan
Data
Ada
empat macam pendekatan untuk memproses data dalam sistem akuntansi. Meskipun
beberapa pendekatan mengunakan bentuk teknologi yang lebih lama, banyak
perusahaan masih menggunakannya untuk aplikasi tertentu. Sebagian perusahaan
memiliki sistem akuntansi yang menggunakan semua pendekatan tersebut. Empat
pendekatan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Manual system
Sistem manual tidak
menggunakan komputer dalam pemrosesan database akuntansi. Beberapa dekade yang
lalu semua sistem adalah sistem manual. Sekarang sebagian besar sistem
akuntansi adalah kombinasi dari proses manual dan komputer. Manusia melakukan
proses yang ditampilkan dalam sistem manual. Pada sistem manual besar pada
tahun 30-an dan 40-an, ratusan petugas menjurnal transaksi ini pada jurnal dan
buku besar yang dapat dibaca oleh orang.
Saat ini, perusahaan
kadang-kadang memproses transaksi secara manual dengan sistem sekali tulis.
Sistem ini menggunakan bundel dengan dokumen, halaman, dan kartu lajur yang
dicetak khusus dan dilapisi dengan tinta hitam di salah stu sisinya. Bila
seorang petugas menulis transaksi pada dokumen, lapisan tinta ini memindahkan
informasi kehalaman atau kartu lainnya yang tertempel dibelakangnya dalam satu
bundel.
b. Batch suquntial processing system
Sistem komputer pertama
menggunakan metode pemrosesan bendel (betch). Sistem permulaan ini mengandalkan
masukan data. Dengan aplikasi sistem pemrosesan urut bendel/batch, seorang petugas menulis data
yang penting untuk pencatatan transaksi akuntansi. Mereka kemudian
mengakumulasi data dengan bendelan misalnya 50 dokumaen per bandel dan membawa
berkas ini kepada petugas entry-data yang mengubah berkas tersebut kedalam
bentuk yang terbaca oleh komputer. Pada sistem komputer modern dengan on-line sistem,
setiap berkas menjadi sebuah file transaksi komputer. Setelah melewati proses
entri secara on-line, program komputer memproses transaksi seacara keseluruhan
berkas dalam satu waktu. Petugas pengendaliaan data dibagian MIS memantau
pemrosesan ini untuk memastikan bahwa setiap berkas tetap utuh. Tidak satupun
transaksi boleh hilang atau ditambah untuk setiap bendel/berkas. Seperti pada
gambar di bawah ini:
c. Batch system with on-line inquiry
Banyak perusahaan
mengganti file pita mengetik dengan sarana on-line dalam sistem pemrosesesan
batch. Mereka membuat perkembangan nyata tanpa mengganti sistemnya. Mereka
melakukannya dengan menyediakan kemampuan pemeriksaan on-line. Kemampuan
seperti ini berarti, pengguna pada satu terminal dapat memanggil kembali data
dari suatu file data akuntansi yang terletak di sarana on-line. Sebagai contoh,
seorang petugas penjualan mungkin ingin mengetahui apakah seorang nasabah telah
melampaui batas kreditnya. Pada sistem pengecekan on-line, petugas tadi
selanjutnya memutuskan tentang boleh atau tidaknya memberi kredit kepeda
nasabah. Bila penjualan sudah terjadi, maka sistem mengirimkan transaksi ke
lajur komputer dengan menggunakan prosedur pemrosesan batch. Seperti pada
gambar di bawah ini:
d. On-line real time system
Bila dipandang perlu
bahwa para petugas dan manejer memiliki akses pada data yang muktakhir, maka
perusahaan mengimplementasikan sistem on-line real time. Sistem batch
mengaplikasikan langkah tunggal pemrosesan, misalnya validasi, sort, print,
atau update pada keseluruhan batch transaksi sebelum melakukan langkah
berikutnya. Sistem on-line real time mengaplikasikan semua proses menjadi
sebuah transaksi sebelum melanjutkan langkah transaksi berikutnya. Hal ini
berarti bahwa hasil pemrosesan segera dapat tersaji kepada petugas atau manajer
yang memasukan data pada sistem.
Sistem ini tak terhingga nilainya
untuk maksud manajemen, misalnya pencatatan reservasi pemesanan tiket pesawat
terbang. Banyak perusahaan menggunakan sistem ini, juga pada sistem akuntansi. Sistem
on-line rekening dapat diterima yang memungkinkan petugas penjualan menetukan
saldo terakhir pelanggan. Sistem barang on-line memungkinkan petugas yang sama
menentukan bahwa produk yang diminta oleh pembeli pada saat itu juga tersedia.
Sebagai ilustrasi dari bentuk on-line real time system dapat dilihat pada
gambar di bawah ini:
0 comments:
Post a Comment