A New Way Of Living ( SEBUAH CARA BARU UNTUK HIDUP )

SEBUAH CARA BARU

UNTUK HIDUP

Saat Anda memasuki hidup baru yang harus dijalani oleh, bersama, dan bagi Allah, Anda akan temukan bahwa banyak prinsip-prinsip-Nya yang sepertinya terbalik dari cara-cara dunia. Sebenarnya, dunilah yang terbalik dan kerajaan Allah ada di sisi atas. Kita tidak terbiasa melakukan segala sesuatu dengan cara Allah, dan mulanya hal-hal itu tampaknya sulit atau sukar untuk dipahami.

Pembaptisan

Salah satu hal utama yang harus anda lakukan sebagai seorang percaya baru di dala Yesus kristus adalah dibaptis di dalam air. Pembabtisan merupakan tanda lahiriah dari keputusan hati anda untuk mengikuti Kristus. Saat seorang melakukan pembaptisan dengan cara menyelam, ini menandakan dikuburnya hidup yang lama. Saat mereka diangkat keluar dari air ini menandakan kebangkitan hidup baru. Hal ini kita lakukan dalam ketaatan kepada Allah.

Dan pembaptisan, yang merupakan kiasan [kebebasan mereka], kini juga menyelamatkan kamu [dari pertanyaan-pertanyaan di dalam hati dan ketakutan], bukan dengan membersihkan kenajisan jasmani [dengan mandi], tetapi dengan [memperlengkapi kamu dengan] jawaban dari hati nurani yang baik dan bersih (bersih dalam hati dan damai) di hadapan Allah [karena kamu menunjukan apa yang kamu yakini menjadi milikmu] melalui kebangkitan Yesus Kristus. ~~1 PETRUS 3:21~~

Dan jawab Petrus kepada mereka, Bertobatlah (ubah pandangan dan tujuanmu untuk menerima kehendak Allah di dalam dirimu dan bukan malah menolaknya) dan dibaptis, setiap orang dari kamu, di dalam nama Yesus Kristus agar diampuni dan dilepaskan dari dosa-dosamu; dan kamu akan menerima karunia Roh Kudus. ~~KISAH PARA RASUL 2:38~~

Pergi Ke Gereja

Satu hal lagi yang sangat saya sarankan adalah peran serta Anda di dalam gereja-gereja lokal. Pergi ke gereja tidak menjadikan orang lebih Kristen sebagaimana duduk di garasi tidak membuat saya menjadi mobil. Kita tidak menjadi Kristen hanya karena pergi ke gereja semata-mata, tetapi jika kita adalah orang-orang Kristen, kita seharusnya mau menyembah Allah dan bersekutu dengan orang-orang percaya lainnya. Gereja juga merupakan tempat di mana kita bisa belajar tentang Firman Allah.

Tidak semua gereja itu baik. Ada yang berupa bangunan keagamaan yang terlihat bagus dari luar, tetapi tidak ada apa pun di dalamnya yang bisa menolong orang. Jika Anda pergi ke gereja yang tidak memberi Anda makanan berupa Firman Allah dan tidak menantang Anda untuk bertumbuh setiap hari dalam perjalanan Anda bersama Allah, teruslah mencari sampai Anda menemukannya. Gereja-gereja, seperti para dokter, tidak semuanya baik; tetapi juga tidak semuanya jelek. Anda hanya perlu mencari gereja yang tepat bagi Anda. Ada orang-orang yang lebih suka gereja yang lebih besar dan ada yang lebih suka gereja yang lebih kecil. Ada yang memilih gereja dengan denominasi tertentu, da ada orang-orang yang memilih gereja yang tidak masuk denominasi mana pun, yang berarti mereka tidak masuk dalam organisasi yang lebih besar. Poin utamanya adalah gereja akan membantu Anda jika Anda memiliki komitmen teguh terhadap gereja. Hal ini memberi Anda kesempatan untuk mendapatkan teman-teman yang sepaham dengan keyakinan Anda dan untuk peningkatan moral yang akan membantu Anda menghindari godaan-godaan duniawi.

Pastikan Anda pergi ke gereja di mana Anda merasa bisa bertumbuh sebagai orang Kristen. Sangatlah penting bagi orang percaya baru untuk belajar banyak hal. Jika dia tidak mau belajar dan tidak mengalami kemajuan dia berada dalam bahaya kembali kepada kebinasaan atau cara-cara lama.

Kelompok belajar Alkitab yang kecil sangatlah bermanfaat bagi orang-orang percaya baru. Dalam kelompok-kelompok kecil, Anda biasanya akan mendapat kesempatan untuk belajar, mengajukan pertanyaan, didoakan, dan ikut mendoakan orang lain. Diharapkan gereja Anda mau memberikan kelas-kelas Alkitab bagi kaum dewasa atau kelompok-kelompok rumahan di mana Anda bisa ikut serta. Gereja bukanlah tempat untuk dilayani, gereja adalah tempat bagi kita menemukan dan mengekspresikan pelayanan kita di dalam tubuh mistik Kristus (gereja). Selain menerima dari orang lain, Anda juga perlu memberi kepada orang lain.

Komitmen

Memiliki komitmen sangatlah penting. Bukan kesalahan yang sekali kita perbuat yang membuat hidup kita berantakan, tapi kesalahan yang kita lakukan secara terus menerus. Dan berbuat benar sekali atau dua kali tidak akan menolong tidak akan menolong kita menjalani hidup baru yang Tuhan berikan kepada kita. Kita harus bertekun dan melakukan apa yang seharusnya dilakukan sekalipun kita tak mau melakukannya. Kita harus konsisten. Allah telah memberi Anda roh pengendalian diri dan disiplin (2 Timotius 1:7) dan Anda hanya perlu melatihnya saja.

Milikilah komitmen untuk meluangkan waktu bersama Allah. Pelajari Firman-Nya dan bacalah buku-buku yang bisa membantu Anda mengerti Alkitab dengan lebih baik. Dengarkanlah kaset-kaset dan CD pengajaran atau tontonlah program televisi Kristen yang baik. Ambillah waktu untuk berdoa. Belajarlah berdoa dengan cara Anda sendiri sepanjang hari. Ingatlah, Allah tertarik pada segala sesuatu yang membuat Anda prihatin, dan berdoa adalah bercakap-cakap dengan Allah. Saat Anda bertumbuh sebagai orang Kristen, Anda akan belajar tidak hanya cara berbicara kepada Allah, tetapi juga cara mendengar dari Dia, dan suka cita perjalanan Anda dengan Dia akan bertambah.

Bagian penting lain yang menghendaki komitmen adalah memberi. Allah telah memberi begitu banyak kepada kita sehingga wajarlah jika kita ingin membalas Dia dan karya-Nya di dunia. Karena Anda telah ditolong wajarlah jika ingin menolong orang lain, dan salah satu cara yang Anda bisa lakukan adalah melalui pemberian yang penuh komitmen kepada gereja dan pelayanan-pelayanan lain yang telah menolong Anda dan Anda percayai. Segala sesuatu yang kita berikan kepada Allah, Dia kembalikan berkali-kali lipat. Firman-Nya berkata apa yang kita tabur, itulah yang akan kita tuai.

Sebelum menerima Kristus dan menjadi ciptaan baru di dalam Dia, kita tidak bersungguh-sungguh dalam memberi. Kita egois dan ingin agar orang lain memberi kepada kita, tetapi hati kita berubah saat kita semakin mengasihi Yesus. 

Dibaptis Di Dalam Roh Kudus

Membaptis berarti berendam sepenuhnya. Apa pun yang dirndam akan terisi jika ada yang terbuka di dalamnya. Jika Anda terbuka, Anda bisa dipenuhi dengan Roh Kudus. Anda telah menerima Roh Kudus saat Anda menerima Yesus sebagai Juruselamat Anda, tetapi mungkin Anda belum berada pada titik di mana Anda siap untuk membuka setiap ruang di dalam hati Anda dan memberikan Dia memenuhi Anda.

Anda memiliki Roh Kudus, tetapi Anda perlu memastikan bahwa Dia memiliki diri Anda seutuhnya. Allah ingin memakai Anda dalam pelayanan-Nya, dan Anda akan membutuhkan kuasa Roh Kudus agar berhasil dan produktif.

Allah juga memberi kita karunia-karunia supernatural (anugerah kekuatan supernatural) untuk membantu kita menjalani hidup sehari-hari. Karunia-karunia itu berpariasi dan setiap orang menerimanya, tetapi mungkin ada yang lebih dominan dari orang lain. Saya diberi karunia untuk mengajar, orang lain diberi karunia dalam bidang musik dan administrasi, tindakan belas kasih atau menolong. Ada Sembilan karunia yang disebut dalam 1 Korintus 12:7 – 10 yang harus kita ketahui. Kita diajarkan untuk menginginkan (dengan sungguh-sungguh) karunia-karunia itu adalah kata-kata pengetahuan, kata-kata kebijaksanaan, karunia iman, kuasa untuk menyembuhkan, pekerjaan mukjizat, nubuat (menafsirkan kehendak dan maksud Allah), kemampuan untuk membedakan roh-roh baik dan roh-roh jahat, karunia untuk berkata-kata dalam bahasa-bahasa yang tidak dikenal, dan kemampuan untuk menafsirkan bahasa-bahasa itu.

Meskipun Anda mungkin tidak mengerti karunia-karunia ini, saya menganjurkan Anda meminta kepada Allah agar memberikan karunia-karunia ini dan mengajarkan Anda karunia-karunia ini dan penggunaannya yang tepat. Kita melihat banyak contoh di dalam Firman Tuhan tentang orang-orang yang berbicara dalam bahasa-bahasa yamg tidak diketahui (bahasa roh). Saat kita berdoa dalam berbagai bahasa kita membicarakan rahasia-rahasia dan misteri-misteri kepada Allah dan kita membangun dan memperbaiki diri. Rasul Paulus berkata dia ingin agar setiap orang berbicara dalam berbagai bahasa (1 Korintus 4:2,4,5).

Karunia untuk berbicara berbagai bahasa teleh menjadi titik perpecahan di antara umat Kristen selama bertahun-tahun. Ada yang percaya bahwa karunia itu sesuai untuk jaman ini sedangkan yang lain percaya karunia itu bukan untuk jaman ini. Secara pribadi saya telah mengalami karunia-karunia ini dalam hidup saya dan saya telah berbicara dalam bahasa-bahasa lain selama tigapuluh tahun, maka saya tahu bahasa-bahasa itu relevan bagi umat Kristen jaman ini. Kita membutuhkan apa saja yang bisa membantu kita.

Sering sekali orang menolak apa yang belum mereka alami atau apa yang tidak mereka mengerti. Ini adalah kesalahan. Kita seharusnya membaca Alkitab dan percaya apa yang dikatakannya.

Saya memperingatkan Anda untuk berkonsentrasi pada Roh Kudus dan bukan pada karunia-karunia-Nya. Karunia-karunia itu akan datang dengan sendirinya. Ada orang-orang yang mendapat lebih dari bahasa-bahasa atau karunia-karunia lain daripada yang seharusnya. Saat kita kembali sepasang sepatu, kita meminta sepatu dan lidah sepatuh juga termasuk di dalamnya. Demikian juga halnya dengan Roh Kudus. Mintalah secara lebih setiap hari di dalam hidup Anda, bahasa-bahasa serta karunia-karunia lainnya akan diberikan pada waktu yang tepat.

Carilah Hadirat Allah, Bukan Hadiah-hadiah-Nya 

Allah ingin melakukan hal-hal yang baik bagi Anda. Dia ingin memberi Anda banyak berkat, tetapi penting kiranya agar Anda mencari Dia sebagai Allah dan bukan semata-mata karena apa yang bisa diperbuat-Nya bagi Anda. Allah itu sungguh ajaib dan tiada taranya, dan berada dalam hadirat-Nya sangatlah mengagumkan. Saat Anda mencari wajah-Nya, Anda akan mendapatkan bahwa tangan-Nya selalu terbuka. Jika Anda hanya mencari tangan-Nya saja, hal ini akan menghina-Nya. Tidak seorang pun, bahkan Allah, yang mau dimanfaatkan demi keuntungan pribadi seseorang.

Mintalah kepada Allah apa pun yang Anda inginkan atau butuhkan dan jika itu yang terbaik untuk Anda, dan pada waktu-Nya, Dia akan berikannya kepada Anda tapi ingatlah selalu bahwa Anda lebih membutuhkan Dia dalam hidup Anda dari pada hal-hal lain. Lebih membutuhkan hadirat-Nya, cara-cara-Nya, karakter-Nya, kebijaksanaan-Nya, pengertian-Nya, kuasa-Nya, dan sebagainya.

Allah adalah segalanya dan kita tidak berarti apa-apa tanpa Dia. Yesus berkata, “Diluar Aku, kamu tidak bisa berbuat apa-apa.” (Yohanes 15:5)

Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia [karu ena segala sesuatu berasal dari Dia dan datang dari Dia; dan segala sesuatu hidup melalui Dia, dan segala sesuatu berpusat pada dan akan selesai dan berakhir di dalam Dia.] Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Aamin (terjadilah demikian).  ~~ROMA 11:36~~

Banyak Yang Harus Dipelajari

Ada terlalu banyak yang harus Anda pelajari dan harus saya bagi dalam artikel ini. Anda perlu tahu bahwa doktrin iman Anda didasarkan pada ajaran-ajaran fundamental Kekristenan. Kelas bagi orang percaya baru biasanya diberikan di hamper semua gereja, dan saya sangat menganjurkan agar Anda mengikutinya. Anda tahu bahwa Yesus dilahirkan dari seorang perawan. Saya tahu ini terdengar sangat mustahil, namun bagaimana pun juga ini benar dan Anda perlu mengerti alasannya. Anda akan belajar bahwa penting untuk memberi kembali kepada Allah secara finansial sehingga Injil dapat dibertakan kepada orang-orang lain yang masih belum mengenal Dia. Anda akan belajar tentang Trinitas, kebenaran untuk melayani Allah yang satu yang termanifestasi dalam tiga pribadi: Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Anda akan belajar tentang pelayanan akan malaikat, pentingnya darah Yesus, bagaimana mendengar dari Tuhan, doktrin kebenaran, pertobatan dan banyak lagi hal lain.

Meskipun saya tidak dapat membagikan apa pun dalam artikel ini, ada hal-hal yang ingin saya bagikan yang menurut saya sangat penting bagi hidup baru Anda, mari kita lanjutkan.

Sumber : Buku A New Way Of Living

Oleh : Joyce Meyer

Read More

A New Way Of Living ( INILAH SAATNYA UNTUK BERSERAH )

INILAH SAATNYA

UNTUK BERSERAH

Mungkin Anda telah menerima Kristus dan menginginkan Dia hadir dan tinggal dalam hidup Anda kiranya atikel yang saya buat ini dapat membantu Anda memulai hidup baru bersama Kristus, atau Anda telah membaca artikel ini dan berharap bisa siap membuat keputusan yang tepat dalam membangun hubungan bersama Tuhan di Dunia ini dan itu yang menjadi bekal untuk bagaimana anda menjalani hidup Anda pada saat Anda meninggalkan dunia dan masuk pada dunia kekekalan nanti.

Yohanes 3:16 berkata: (KJV) “Karena Allah begitu mengasihi dunia sehingga Dia mengutus Anak-Nya yang Tunggal, supaya barang siapa yang percaya akan Dia tidak akan binasa melainkan beroleh hidup kekal.”

Di kota Chicago, pada suatu malam yang gelap dan dingin, badai salju menerpa. Seorang anak lelaki kecil tengah berjualan surat kabar di sudut kota. Orang-orang berada di dalam untuk menghindari udara dingin, dan anak lelaki kecil itu begitu kedinginan sehingga dia tak bisa menjual banyak surat kabar. Dia berjalan kea rah seorang petugas polisi dan berkata tuan, “Tuan, Anda tidak akan tahu dimana seorang anak lelaki miskin bisa menemukan tempat yang hangat untuk tidur malam ini, bukan? Anda tahu, saya tidur di sebuah kotak di sekitar sudut lorong itu, dan sekarang dingin sekali. Tentu akan menyenangkan memiliki tempat tinggal yang hangat.”

Petugas polisi itu memandang teliti anak lelaki itu dan kemudian berkata, “Baiklah, saya akan memberitahumu apa yang harus dilakukan, pergilah ke jalan ke rumah putih yang besar itu dan ketuklah pintunya. Saat mereka keluar, katakan, ‘Yohanes 3:16’ dan mereka akan mengijinkanmu masuk.”

Maka anak itu pun pergi. Dia berjalan menaiki tangga menuju ke pintu itu dan mengetuknya, dan seorang wanita menjawab. Ia menengadah dan berkata, “Yohanes 3:16”.

Wanita itu berkata “Ayo masuklah.”

Anak lelaki itu pun dibawanya masuk dan didudukannya di kursi goyang di depan api unggun yang besar, dan kemudian wanita itu pergi. Anak lelaki itu duduk di sana sejenak dan berkata pada dirinya sendiri, Yohanes 3:16 – saya tidak mengerti, tapi ayat ini membuat seorang anak lelaki yang kedinginan merasa hangat. Kemudian wanita itu kembali dan bertanya kepadanya, “Apakah kau lapar?”

Anak lelaki itu menjawab, “Ya hanya sedikit. Saya belum makan selama beberapa hari, dan saya kira sedikit makanan sudah cukup bagi saya.” Wanita itu membawanya ke dapur dan mendudukannya di meja makan yang penuh dengan makanan lezat, dan anak lelaki itu makan dan makan sampai tidak mampu lagi. Lalu ia berkata kepada dirinya sendiri, Yohanes 3:16 – saya tidak mengerti, tetapi ayat ini membuat seorang anak lelaki yang kelaparan menjadi kenyang.

Wanita itu membawanya ke kamar mandi dengan bak mandi berukuran besar yang berisi air hangat di lantai atas. Dia duduk disana dan mandi sejenak. Saat dia mandi, dia berkata kepada dirinya sendiri, Yohanes 3:16 – saya tidak mengerti, tapi ayat ini membuat seorang anak lelaki yang kotor menjadi bersih. Wanita itu masuk dan mengangkatnya, lalu membawanya ke sebuah kamar, menaruhnya di tempat tidur dan menutupinya dengan selimut buluh sampai ke lehernya, serta memberinya ciuman selamat malam. Wanita itu pun mematikan lampu. Saat anak itu berbaring dalam kegelapan, dia memandang keluar jendela dan melihat salju turun di malam yang dingin itu. Dia berkata kepada dirinya sendiri, Yohanes 3:16 – saya tidak mengerti, tetapi ayat ini membuat seorang anak lelaki yang letih bisa beristirahat.

Keesokan paginya, wanita itu membawanya turun menuju ke meja yang sama yang penuh dengan makanan. Setelah anak itu makan, wanita itu membawanya ke kursi goyang yang sama di depan api unggun. Wanita itu mengambil Alkitab, lalu duduk dan berkata, “Apakah kau tau Yohanes 3:16?” “Tidak, Nyoya, saya pertama kali mendengarnya saat petugas polisi menyuruh saya menyebutkan itu semalam.” Wanita itu membuka Yohanes 3:16 dan mulai menjelaskan kepadanya tentang Yesus. Tepat di depan api unggun itu, anak itu memberikan hati dan hidupnya kepada Yesus. Dia dia duduk di sana dan berkata kepada dirinya sendiri, Yohanes 3:16 – saya tidak mengerti, tetapi ayat ini membuat seorang anak lelaki yang hilang merasa telah diselamatkan. – (Pengarang tidak diketahui).

Kini, jika anda sudah menyerahkan hidup Anda kepada Allah dengan menerimah Anak-Nya, Yesus Kristus sebagai satu-satunya bayaran yang bisa diterima atas dosa-dosa Anda, saya menganjurkan agar Anda memanjatkan doa ini bersama saya. Ulangi perkataan ini dengan lantang dan dengarkan baik-baik sehingga perkataan ini memiliki makna bagi anda secara pribadi.

Allah Bapa, aku mengasihi Engkau. Aku datang kepada-Mu hari ini dengan iman dan mohon agar Engkau mengampuni dosa-dosaku. Yesus, aku percaya kepada-Mu, aku percaya Engkau wafat di salib bagiku, Engkau menumpahkan darah-Mu yang tidak bernoda bagiku, Engkau mengambil tempatku dan semua hukuman yang patut aku terima. Aku percaya Engkau wafat dan dimakamkan, dan pada hari ke tiga Engkau bangkit dari antara orang mati. Maut tidak dapat menahan Engkau. Engkau telah mengalahkan iblis dan mengambil kunci-kunci neraka dan maut. Aku percaya semua ini Engkau lakukan bagiku karena Engkau mengasihi. Aku ingin menjadi pengikut-Mu. Aku ingin melayani Engkau selama hidupku. Aku ingin belajar bagaimana menjalani hidup baru yang telah Engkau janjikan kepadaku. Aku menerima Engkau sekarang, Yesus, dan kuberikan diriku kepada-Mu. Terimalah diriku apa adanya, dan jadikan aku seperti yang Engkau inginkan.

Terima kasih kepada-Mu, Yesus, karena telah menyelamatkanku. Penuhi aku dengan Roh Kudus-Mu dan ajari aku segala sesuatu yang perlu aku ketahui. Kini, aku percaya bahwa aku diselamatkan, aku telah dilahirkan kembali, dan aku akan masuk ke surge saat aku mati, Allah Bapa, aku akan menikmati perjalananku dan hidup bagi kemuliaan-Mu.!!Amin!!

Jika Anda memanjatkan doa ini dengan tulus hati, Anda telah membuat keputusan yang sangat penting dalam hidup. Bagaimana pun perasaan Anda, Allah telah mendengar doa Anda dan menjawabnya. Anda bisa merasakan damai atau suka cita, kelapasan atau kebebasan, dan Anda munkin baru-baru ini tidak merasakan apa-apa sama sekali. Jangan biarkan perasaan-perasaan menjadi dictator dalam hidup Anda lagi. Percayalah pada Firman Allah, karena Dia adalah setia dan jujur terhadap janji-janji-Nya. Dia berkata:

Semua yang Bapa-Ku serahkan (percayakan) kepada-Ku akan datang kepada-Ku; dan barang siapa yang datang kepada-Ku, tidak akan Kubuang [Aku tidak akan sekali pun menolak siapa pun yang datang kepada-Ku]. ~~Yohanes 6:37~~

Allah telah berjanji akan selalu menyertai Anda, bahkan sampai akhir zaman. Mungkin Anda tidak selalu bisa merasakan Dia, tetapi Dia ada di mana-mana dan setip saat. Dia selalu mengawasi Anda dan menjaga Anda dengan hati-hati. Dia peduli akan segala sesuatu yang berhubungan dangan Anda dan telah berjanji untuk menyempurnakannya. Dia telah memulai pekerjaan baik di dalam Anda dan Dia akan menyelesaikan dan menyempurnakannya (Kejadian 28:15, Mazmur 138:8, Filipi 1:6)

Selamat, Anda telah mempunyai seorang sahabat – Yesus – Sahabat yang pernah Anda miliki. Anda bisa berbicara kepada dia tentang apa pun dan segala sesuatu karena Dia selalu memahami Anda (Ibrani 4:15). Dia tidak pernah menolak atau menghukum Anda. Tidak ada apa pun yang terlalu besar bagi Allah dan tidak ada apa pun yang terlalu kecil. Dia ingin agar Anda mengakui Dia untuk masik ke dalam hidup Anda. 

Anda telah menjadi ciptaan baru. Yang lama telah berlalu dan segalanya menjadi baru (2 Korintus 5:17). Anda memiliki suatu awal yang baru.

Anda melakukan kesalahan – kita semua juga. Anda memiliki banyak hal untuk di pelajari dan telah memulai perjalanan yang akan berlangsung seumur hidup. Ingatlah selalu bahwa saat Anda melakukan kesalahan, pengampunan dan pembasuan dari Allah tersedia bagi mereka yang meminta. Cepatlah bertobat dari dosa-dosa apa pun dan jangan pernah mencoba untuk menyembunyikan apa pun dari Allah, karena Dia mengetahui segala sesuatu.

Allah sangat mengasihi Anda. Dia selalu mengasihi Anda. Dia tidak mengasihi Anda secara lebih pada hari-hari saat Anda bersikap baik dan mengurangi kasih-Nya di hari-hari saat Anda bersikap tidak baik. Dia mengasihi Anda! Sekarang saatnya untuk mengajar tentang cara baru untuk hidup.

Sumber : Buku A New Way Of Living

Oleh : Joyce Meyer

Read More

A New Way Of Living (KITA SEMUA TELAH BERDOSA)

KITA SEMUA TELAH BERDOSA

Dosa adalah ketidaktaatan yang disengaja terhadap kehendak Allah yang telah diketahui. Kita semua telah berdosa. Tidak ada seorang pun di dunia yang tidak pernah berbuat dosa (Roma 3:23, Pengkhotbah 7:20). Itulah kabar buruknya, tapi ada juga kabar baiknya. Kita semua bisa diampuni dan dibenarkan oleh Allah.

Sebab semua orang telah berdosa, kehilangan hormat dan kemuliaan yang Allah limpahkan dan terima.

[Semua orang] dibenarkan dan dijadikan benar dan berdiri dalam kebenaran bersama Allah, secara cuma-cuma dan tanpa bayaran oleh rahmat-Nya (kasih karunia dan belas kasih-Nya) melalui penebusan yang [diberikan] di dalam Kristus Yesus. ~~ Roma 3:23-24 ~~

Yesus telah membayar tunai dosa-dosa Anda, dan yang harus Anda lakukan adalah percaya dan menerima hal itu. Jiak Anda mau mengakui dosa-dosa Anda. Allah akan mengampuni Anda dan menjadikan Anda pribadi yang baru.

Jika kita [dengan bebas] mengakui bahwa kita telah berdosa dan mengakui dosa-dosa kita, Dia adalah setia dan adil (benar terhadap kodrat dan janji-janji-Nya) dan akan mengampuni dosa-dosa kita [menghapus pelanggaran kita] dan [terus menerus] membersihkan kita dari semua ketidak benaran [segala sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya, baik tujuan pikiran dan tindakan]. ~~ I Yohanes 1:9 ~~

Anda tidak perlu menunggu sampai Allah melakukan sesuatu. Dia telah melakukan apa yang perlu dilakukan Dia memberikan Anak-Nya yang tunggal untuk mati menggantikan kita karena hanya pengorbanan yang sempurna dan tanpa dosa yang bisa dipersembahkan untuk membayar kesalahan-kesalahan kita.

Keadilan telah dipenuhi, dan kita bisa bebas datang berkat keyakinan kepada Yesus Kristus dan dengan memasuki hubungan akrab dengan Allah melalui Dia kita tidak dapat datang kepada Allah sendirian- kita butuh seorang penyokong. Kita butuh seorang sebagai pengantara, dan orang itu adalah Yesus. Yesus berdiri di celah antara kita dan Allah, celah yang diciptakan oleh dosa kita, dan Dia membawa kita kepada Allah.

Sebagaimana seorang anak memiliki ayahnya dalam dirinya (darah, DNA, kromosom, dan sebagainya), maka Allah ada di dalam Kristus untuk mendamaikan kembali dunia dengan Diri-Nya. Allah mengasihi orang-orang yang Dia ciptakan, dan Dia tidak ingin melihat mereka dijual untuk dijadikan budak dosa tanpa memberikan jalan keluar. Yesus adalah jalannya!

Dosa Mendatangkan Kutuk

Firman Tuhan berkata dosa kita akan menimpa kita (Bilangan 32:23). Dosa mendatangkan kutuk dan ketaatan mendatangkan berkat (Ulangan 28). Untuk satu saat tampaknya seseorang bisa luput dari dosa mereka. Hidup mereka tampaknya seindah hidup orang lain, tetapi pada akhirnya pilihan yang telah mereka buat akan membuktikannya.

Ketika kita memilih untuk hidup dalam dosa, dan bukannya hidup dalam ketaatan kepada Allah, jiwa kita menderita. Manusia lebih dari sekedar tubuh yang terbuat dari daging dan tulang. Manusia adalah roh dan dia mempunyai jiwa yang terdiri dari pikiran, kehendak dan emosi. Ini adalah pribadi manusia. Para pendosa menderita pikirannya. Jiwa mereka sangat sedih, dan apa pun yang mereka kerjakan atau miliki, tidak ada yang bisa memuaskan mereka. Mereka menderita secara emosional. Karena mereka telah memilih untuk menjalani hidup mereka sendiri, mereka menjadi kecewa dan marah (secara emosional jengkel) saat segalanya tak berjalan sesuai keinginan mereka. Mereka tidak mengetahui jalan iman. Percaya kepada Allah – kuasa yang lebih besar daripada diri mereka sendiri – tidak mereka pahami. Mereka tidak pernah memasuki ketenangan jiwa karena orang hanya bisa memasuki istirahat Tuhan dengan percaya kepada Dia (Ibrani 4:3).

Ya, hidup dalam dosa adalah hidup yang pernah yang penuh dengan kutuk. Tidak ada kebaikan yang berasal darinya. Inilah yang dikatakan Allah tentang hasil dari orang yang berusaha hidup tanpa Dia.

Aku akan menyusahkan manusia, sehingga mereka berjalan seperti orang buta, sebab mereka telah berdosa kepada TUHAN. Darah mereka akan tercurah seperti debu dan usus mereka seperti kotoran.

 Mereka tidak dapat diselamatkan oleh perak atau emas mereka pada hari kegemasan TUHAN, dan seluruh bumi akan dimakan habis oleh api cemburu-Nya; sebab kebinasaan, malah kebinasaan dahsyat diadakan-Nya terhadap segenap penduduk bumi. ~~Zefanya 1:17-18~~

Ayat-ayat ini menakutkan, namun ayat-ayat ini tidak perlu membuat hati orang percaya kepada Yesus menjadi takut. Mereka yang percaya kepada Yesus tidak akan pernah mengalami penghakiman atau hukuman (Yohanes 3:18)

Rasa Bersalah Dan Kutukan

Rasa bersalah terus menerus menyertai orang berdosa. Dia bisa saja melakukan berbagai hal agar bisa melupakannya, namun jauh di dalam hatinya dia tahu hidupnya tidak benar. Yesus mengatakan orang-orang berdosa tidak dapat luput dari rasa bersalah (Yohanes 9:41).

Alkitab dibagi menjadi Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Perjanjian Lama adalahbahwa perjanjian itu memang telah “lama”. Perjanjian Lama mewakili Pemufakatan Lama, janji yang Allah gunakan untuk menutupi dosa orang sampai tiba saatnya bagi Yesus untuk membuat janji baru. Dengan mengikuti sistim melakukan pengorbanan untuk dosa-dosa, dosa-dosa orang dapat ditutupi tetapi tidak pernah dihilangkan. Rasa bersalah selalu ada. Tetapi, di dalam Perjanjian Baru, di bawah pemufakatan Baru kita memiliki pengorbanan terakhir dan sempurna yang tidak hanya menutupi dosa, tapi menghapusnya sama sekali. Perjanjian Baru tidak hanya membersihkan dosa, tetapi juga rasa bersalah akibat dosa.

Baca ayat berikutnya ini perlahan-lahan dan renungkan maksudnya Ayat-ayat ini diambil dari Ibrani 10.

Dan sesuai kehendak [dari Allah] inilah kita telah dikuduskan (ditahbiskan, disucikan) melalui persembahan satu kali untuk selama-lamanya yang dibuat oleh tubuh Yesus Kristus (Pribadi yang Diurapi). ~~IBRANI 10:10~~ (PENEKANAN DARI PENULIS)

Tetapi Ia [Kristus], setelah mempersembahkan hanya satu korban [yang akan selalu tersedia] karena dosa, duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah. ~~IBRANI 10:12~~

Inilah perjanjian (kesepakatan permufakatan) yang Aku buat dan simpulkan dengan mereka pada hari-hari yang akan datang,’ kata Tuhan, ‘Aku akan menaruh hukum-hukum-Ku ke dalam hati mereka, dan menulisnya ke dalam pikiran mereka (pikiran terdalam dan pengertian mereka),

Dan Aku tidak mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka lagi. ~~IBRANI 10:16-17~~

Marilah kita datang dengan hati yang tulus (jujur dan ikhlas) dengan keyakinan yang sempurna dan kepercayaan mutlak yang diciptakan oleh iman (dengan menyandarkan pribadi manusia sepenuhnya kepada Allah dalam kepercayaan mutlak dan keyakinan akan kuasa, hikmat, dan kebaikan-Nya), karena hati kita telah diperciki dan dimurnikan dari rasa bersalah (kejahatan) dan tubuh kita dibasuh dengan air yang murni. ~~IBRANI 10.22~~

Ayat-ayat ini memberitahukan kepada kita tentang banyak perkara penting dan indah. Yang pertama adalah bahwa Yesus menjadi korban untuk satu kali dan selama-lamanya, dan tidak ada korban tambahan yang diperlukan setelah pengorbanan-Nya. Di dalam Perjanjian Lama pengorbanan harus dilakukan berulang kali, namun pengorbanan itu tak pernah menghilangkan dosa dan rasa bersalah.

Rasa bersalah ini telah secara resmi dihilangkan, tetapi orang masih perlu belajar belajar bagaimana hidup bebas dari rasa bersalah. Sebenarnya, hidup baru yang dijalani bagi Kristus menghendaki agar orang belajar untuk hidup di sisi lain dari perasaan mereka. Mereka tidak lagi boleh mengijinkan perasaan menguasai mereka. Mereka harus mempelajari Firman Tuhan dan mentaatinya, tidak peduli bagaimana pun perasaan mereka. Gaya hidup yang taat seperti ini menghantarkan kepada berkat yang tak tertandingi.

Sumber : Buku A New Way Of Living

Oleh : Joyce Meyer

Read More

A New Way Of Living (KEPUTUSAN TERPENTING YANG PERLU ANDA BUAT)

KEPUTUSAN TERPENTING

YANG PERLU ANDA BUAT

Apakah Anda tidak puas dangan hidup Anda? Jika demikian, Anda tidak sendirian. Banyak sekali orang yang merasa jenuh, letih, kosong, dan hampa. Ada yang mencoba agama dengan harapan bisa menemukn jalan keluar untuk apa yang mereka rasakan, namun mereka justru dibebani dengan kejenuhan dan aturan-aturan yang tidak masuk akal yang tidak bisa mereka jaga. Jika Anda telah mencoba agama, itu tidak berarti Anda mencoba Allah sebagai jalan keluar bagi hidup Anda yang kososng, mengecewakan, dan didorong rasa bersalah.

Jika Anda merasa ingin dikasihi, jika Anda butuh teman, jika Anda ingin dosa-dosa Anda diampuni, jika Anda ingin sebuah masa depan… Yesus Kristus adalah jawaban bagi Anda. Dia menunggu untuk memberi anda hidup baru dan menjadikan anda ciptaan baru.

Jika Anda tidak puas dengan hidup Anda, ada sesuatu yang Anda ubah. Jika kita tetap mengerjakan hal-hal yang sama yang selalu kita kerjakan, kita akan mengalami hidup seperti yang selalu kita alami. Anda perlu membuat keputusan, dan ini merupakan keputusan terpenting.

Keputusan ini jau lebih penting daripada pilihan karier Anda, di mana Anda harus kuliah, siapa yang akan Anda nikahi, bagaimana Anda menginvestasikan uang Anda, atau di mana Anda akan tinggal. Kehidupan ini berhubungan dengan keabadian. Keabadian adalah waktu tanpa akhir, dan masing-masing dari kita harus tahu di mana kita akan melewatkannya. Ada kehidupan setelah kematian. Ketika Anda mati, Anda bukannya menjadi tidak ada, Anda justru berada di tempat lain. Telah dikatakan bahwa kematian seperti melewati pintu putar Anda meninggalkan satu tempat dan pergi ke tempat lain.

Apakah Anda ingin membangun hubungan dengan Allah di dunia ini dan hidup bersama Dia selamanya? Jika demikian, Anda perlu menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat Anda. Kita semua telah berdosa dan kita semua membutuhkan Juruselamat. Allah mengutus Anak-Nya yang Tunggal untuk melunasi hukuman atas dosa-dosa kita. Dia wafat dan dimakamkan, tetapi pada hari ketiga, Dia bangkit dari mati dan kini duduk di surga, di sebelah kanan Allah Bapa. Dia adalah satu-satunya harapan Anda untuk memiliki damai, sukacita dan dibenarkan oleh Allah.

Agar diselamatkan dari dosa-dosa kita, Alkitab mengajarkan bahwa kita harus mengakui Yesus adalah Tuhan, dan kita harus percaya dalam hati kita bahwa Allah membangkitkan Dia dari antara orang mati.

Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan ~~ Roma 10:9 ~~

Kepercayaan seperti ini lebih dari sekedar pengakuan jiwa, kepercayaan ini tulus dan sepenuh hati. Banyak orang percaya Allah itu ada, tapi mereka belum juga mau menyerahkan hidup mereka kepada-Nya. Allah adalah penulis kehidupan, dan Dia ingin agar Anda dengan sukarela dan senang memberikan hidup anda kembali kepada-Nya. Allah menciptakan Anda dengan kehendak bebas dan Dia tidak akan memaksa Anda untuk memilih Diri-Nya. Tetapi apakah Anda melakukan itu atau tidak, hal itu akan membedakan kualitas hidup yang Anda jalankan di dunia ini, dan ini merupakan faktor yang penentu di mana Anda akan melewatkan keabadian saat Anda mati.

Apakah Anda telah menjalankan hidup dengan baik? Jika tidak, mengapa Anda tidak menyerahkan kembali hidup Anda kepada Pribadi yang menciptakan Anda dan tahu lebih banyak tentang diri Anda daripada Anda sendiri? Jika saya membeli sebuah mobil dan mendapat masalah dengan mobil itu, saya akan mengembalikannya ke orang-orang yang membuatnya sehingga mereka bisa memperbaikinya. Prinsip yang sama ini juga berlaku pada Allah. Dia telah menciptakan Anda. Jika Anda tidak puas dengan hidup Anda maka bawalah hidup Anda kepada-Nya sehingga Dia bisa memperbaikinya.

Seperti saya katakan sebelumnya, tidak akan adaperubahan jika Anda tidak membuat keputusan. Apakah Anda ingin menjadi orang Kristen? Apakah Anda siap untuk menyerahkan tidak hanya dosa anda kepada Allah, tetapi juga hidup Anda? Apakah anda siap untuk berpaling dari cara-cara Anda yang berdosa dan belajar bagaimana menjalani hidup baru bersama dan bagi Allah? Jika demikian, teruslah membaca karena ada kehidupan yang sedang menanti Anda yang melampaui hal terbaik yang bisa Anda bayangkan. Hidup itu tersedia bagi semua. Tidak ada seorang pun yang ditinggalkan. Inilah yang dikatakan Allah tentang masa depan Anda:

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. ~~ Yeremia 29:11 ~~

Tidak ada seorang pun yang bisa membuat pilihan bagi Anda. Itu adalah tugas Anda dan hanya Anda sendiri yang bisa melakukannya. Kualitas hidup seperti apakah yang ingin Anda miliki? Apakah Anda sungguh-sungguh ingin mengikuti contoh yang Anda lihat di dalam masyarakat saat ini? Firman Allah berkata kita datang kedunia tanpa membawa apa-apa dan akan meninggalkan dunia tanpa membawa apa-apa (I Timotius 6:7). Allah adalah Alpha dan Omega, awal dan akhir. Pada mulanya adalah Allah dan pada akhirnya adalah Allah. Setiap orang akan berdiri di hadapan Allah dan mempertanggung jawabkan hidup mereka (Roma 14:12). Inilah saatnya untuk bersiap-siaplah sekarang, karena nanti mungkin terlambat.

 

Sumber : Buku A New Way Of Living

Oleh : Joyce Meyer

Read More